Tubuh yang sering cepat lelah tidak selalu disebabkan terlalu banyak bekerja atau aktivitas harian yang padat. Jika baru melakukan pekerjaan ringan Anda sudah merasa kelelahan, mungkin ada yang salah dengan sistem metabolisme tubuh atau bahkan gangguan mental.
Menurut Neil Shulman, penulis buku 'Your Body's Red Light Warning Signals' seperti dikutip dari Women's Health, kelelahan bisa saja disebabkan kejenuhan dan tekanan secara psikis. Neil juga menjelaskan, rasa lelah yang tiba-tiba dan berlebihan juga bisa jadi gejala dari suatu penyakit. Ini dia penyebab paling umum terjadinya kelelahan.
1. Kurang Vitamin B12
Vitamin B12 bertugas menjaga aktivitas sel darah merah yang mengalirkan oksigen di dalam darah. Kadar vitamin B12 rendah membuat tubuh lunglai dan tak bergairah. Kondisi ini juga menyebabkan perut mulas-mulas. Jika terlalu lama dibiarkan, akan timbul kesemutan di tangan dan kaki, kurang keseimbangan, daya ingat menurut dan kebingungan.
Vitamin ini banyak terdapat dalam protein hewani, seperti susu sapi, telur, daging dan ikan. Bagi para vegetarian, jangan takut tidak mendapat asupan B12 cukup, Anda bisa memperolehnya dari susu kedelai.
2. Depresi
"Kelelahan adalah salah satu tanda Anda mengalami depresi," ujar David Mischoulon, staf psikiatri dari Rumah Sakit Umum Massachussets, seperti dilansir health. Sekitar 12 juta orang dewasa di dunia menderita depresi. Pada wanita, risiko depresi bisa lebih tinggi hingga 20 persen dibandingkan pria. Untuk mengatasinya, sempatkanlah liburan, terapi dengan aroma, spa atau berolahraga.
3. Kurang Cairan
Jika tubuh mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, bisa berakibat terhambatnya seluruh kerja organ dalam tubuh manusia. Akibatnya, cadangan tenaga dalam tubuh berkurang dan menyebabkan proses kinerja organ terganggu. Kondisi ini menyebabkan gejala tubuh lemas dan kelelahan.
Cukupi asupan cairan tubuh. Anda bisa mencukupinya dengan minum delapan gelas air sehari, mengonsumsi sayur serta buah yang tinggi kandungan air dan serat. Serat berfungsi mengikat cairan sehingga asupan air bertahan lebih lama di dalam tubuh.
4. Diabetes
Tubuh mudah lelah sering dialami penderita diabetes. Penyebabnya, ketika kadar gula dalam darah tinggi, glukosa secara otomatis akan terbuang dari tubuh lewat urin. Akibatnya, sel-sel tubuh kekurangan energi yang membuatnya tidak bekerja dengan semestinya.
Dijelaskan Sue McLauhlin, presiden perawatan kesehatan dari Asosiasi Diabetes Amerika, penderita diabetes mudah haus, menyebabkan dia banyak minum air. Kondisi ini membuatnya selalu ingin buang air kecil, terutama di malam hari sehingga aktivitas tidur pun terganggu. Kurang tidur juga bisa memicu kelelahan.
Bagi penderita diabetes, sangat penting memeriksa kadar gula dalam darah secara berkala. Jaga asupan makan Anda, olahraga secara teratur, dan jalani pola diet yang tepat. Mulai juga dengan menurunkan berat badan berlebih dan menjauhi minuman soda
Menurut Neil Shulman, penulis buku 'Your Body's Red Light Warning Signals' seperti dikutip dari Women's Health, kelelahan bisa saja disebabkan kejenuhan dan tekanan secara psikis. Neil juga menjelaskan, rasa lelah yang tiba-tiba dan berlebihan juga bisa jadi gejala dari suatu penyakit. Ini dia penyebab paling umum terjadinya kelelahan.
1. Kurang Vitamin B12
Vitamin B12 bertugas menjaga aktivitas sel darah merah yang mengalirkan oksigen di dalam darah. Kadar vitamin B12 rendah membuat tubuh lunglai dan tak bergairah. Kondisi ini juga menyebabkan perut mulas-mulas. Jika terlalu lama dibiarkan, akan timbul kesemutan di tangan dan kaki, kurang keseimbangan, daya ingat menurut dan kebingungan.
Vitamin ini banyak terdapat dalam protein hewani, seperti susu sapi, telur, daging dan ikan. Bagi para vegetarian, jangan takut tidak mendapat asupan B12 cukup, Anda bisa memperolehnya dari susu kedelai.
2. Depresi
"Kelelahan adalah salah satu tanda Anda mengalami depresi," ujar David Mischoulon, staf psikiatri dari Rumah Sakit Umum Massachussets, seperti dilansir health. Sekitar 12 juta orang dewasa di dunia menderita depresi. Pada wanita, risiko depresi bisa lebih tinggi hingga 20 persen dibandingkan pria. Untuk mengatasinya, sempatkanlah liburan, terapi dengan aroma, spa atau berolahraga.
3. Kurang Cairan
Jika tubuh mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, bisa berakibat terhambatnya seluruh kerja organ dalam tubuh manusia. Akibatnya, cadangan tenaga dalam tubuh berkurang dan menyebabkan proses kinerja organ terganggu. Kondisi ini menyebabkan gejala tubuh lemas dan kelelahan.
Cukupi asupan cairan tubuh. Anda bisa mencukupinya dengan minum delapan gelas air sehari, mengonsumsi sayur serta buah yang tinggi kandungan air dan serat. Serat berfungsi mengikat cairan sehingga asupan air bertahan lebih lama di dalam tubuh.
4. Diabetes
Tubuh mudah lelah sering dialami penderita diabetes. Penyebabnya, ketika kadar gula dalam darah tinggi, glukosa secara otomatis akan terbuang dari tubuh lewat urin. Akibatnya, sel-sel tubuh kekurangan energi yang membuatnya tidak bekerja dengan semestinya.
Dijelaskan Sue McLauhlin, presiden perawatan kesehatan dari Asosiasi Diabetes Amerika, penderita diabetes mudah haus, menyebabkan dia banyak minum air. Kondisi ini membuatnya selalu ingin buang air kecil, terutama di malam hari sehingga aktivitas tidur pun terganggu. Kurang tidur juga bisa memicu kelelahan.
Bagi penderita diabetes, sangat penting memeriksa kadar gula dalam darah secara berkala. Jaga asupan makan Anda, olahraga secara teratur, dan jalani pola diet yang tepat. Mulai juga dengan menurunkan berat badan berlebih dan menjauhi minuman soda