Beginilah jawaban pihak Rektorat IPB (yang dalam hal ini diwakili langsung oleh wakil rektor IPB) :
1. Bahwa benar MH belum mendapat gelar DR sebagaimana yang ia gembar-gemborkan saat ini.
2. Bahwa MH mendapatkan skorsing akademis selama 1 semester (6 bulan) dimulai bulan Juli 2011 dan berakhir Desember 2011 dikarenakan berani mencantumkan gelar Doktor, pada iklan-iklan yang dibintanginya (iklan madu, iklan LP3I, dll) padahal ybs belum mendapatkannya dan belum mengajukan sidang disertasi. Skorsing ini berupa hukuman kepada MH sehingga ybs tidak akan dilayani secara akademik selama 1 semester termasuk konsultasi disertasinya dengan pembimbing.
3. Bahwa pada tanggal 17 Januari 2012 MH baru saja melaksanakan sidang disertasi dengan 8 penguji yang masih belum menentukan sah/tidaknya MH akan menyandang gelar Doktor (DR).
4. MH mengambil studi doktoral bidang lingkungan hidup.
Dengan pernyataan tersebut, pihak IPB telah mengklarifikasi dan memberikan jawaban ke publik tentang masalah yang selama ini ada di publik.
MH sendiri selepas sidang disertasi menolak diwawancara oleh sejumlah wartawan dengan muka bersemu malu. (emang masih punya malu?)
