Sejauh ini, manusia yang satu ini adalah pembunuh berantai yang paling berbahaya sepanjang waktu. Dengan korban di angka 300. Dikenal sebagai Monster of Andes, Lopez membunuh hampir 100 wanita suku setempat di Peru tahun 1978. Ditangkap oleh pihak berwenang suku setempat yang kemudian menyatakan hukuman mati, seorang pendeta dari amerika yang sedang lewat meyakinkan pihak suku untuk menyerahkan kepadanya untuk diserahkan kepada pihak polisi, kemudian pihak polisi melepasnya tanpa alasan yang jelas. Lopez kemudian pergi ke Equador dimana dia membunuh hampir 3-4 gadis setiap minggu. Tertangkap sekali tahun 1980, Lopez mengakui telah membunuh diatas 300orang, dan polisi mulai percaya setelah genangan darah menutupi kuburan masal tempat kebanyakan korban Lopez di kuburkan. Dia kemudian dibebaskan oleh pemerintah Equador dan dideportasi kembali ke Columbia tahun 1998.
Henry Lee Lucas
Walaupun awalnya Lucas mengakui telah melakukan sekitar 3000 pembunuhan, dan kemudian total angka diturunkan di 100 lebih oleh Henry Lee Lucas Task force (seperti badan penyidik), yang dibentuk untuk menyelidiki pengakuan yang diberikan kepada polisi. Polisi dari seluruh negeri mencari jejak dari semua kasus yang terkait dengan interogasi Lucas, berharap dapat membuka tabir kasus2 pembunuhan yang tidak terselidiki selama bertahun2. Walau beberapa pihak berwewenang kemudian menutup tanpa hasil banyak kasus yang berkaitan dengan pengakuan Lucas, beberapa tahun kemudian, banyak kasus dibuka kembali. Banyak orang percaya, bahwa Henry Lee Lucas sedang bermain2 dengan pihak berwewenang untuk melihat seberapa jauh mereka mampu menyelidiki semua pengakuan dia. Dan kemudian akhirnya pihak berwewenang yakin, dan berhasil menyelidiki lebih dari 100 pembunuhan dari pengakuan Lucas. Lucas menerima hukuman mati, tapi kemudian di ubah menjadi hukuman penjara seumur hidup tahun 1998. Sayangnya, tahun 2001, Henry Lee Lucas mati di penjara yang berarti kita tidak pernah tahu tabir yang lebih gelap dari yang sudah diakui.
Bruno Ludke
Ludke, kelahiran jerman berumur 18 tahun pada tahun 1927 ketiak dia mulai membunuh 85 wanita. Setelah perang dunia II, Ludke ditangkap polisi setelah menganiaya seorang gadis muda dan kemudian dinyatakan bebas. Tapi hal ini tidak menghentikan aksi kerasnya terhadap wanita. Dengan mencekik atau menikam, adalah metode kesukaannya, setelah dia menganiaya mereka secara seksual. Nasib baik Ludke berakhir dan dia ditangkap pada 29 januari, 1943. Sebelum pengadilan, Ludke di anggap gila dan di kirim ke rumah sakit jiwa dimana mereka mereka melakukan percobaan2 yang mengerikan terhadapnya. 8 April 1944, dia dinyatakan mati oleh sebuah suntikian kimia yang dicoba atas dirinya.
Andrei Chikatilo
Dikenal sebagai Rostov Ripper yang terkenal dari Rusia telah melakukan penghilangan nyawa dari 53 orang wanita dan anak2 selama tahun 1978 dan 1991. Korbannya kebanyakan adalah gelandangan yang tinggal di jalanan atau stasion bus. Kejahatannya lebih kejam dari kebanyakan membunuh, menikam korban berulang2 tak terkontrol hingga hasrat seksualnya terpenuhi. 20 November 1990, Andrei di tangkap dan diinterogasi oleh pihak kepolisian, dimana dia mengakui telah melakukan 56 pembunuhan. 3 dari korban yang tidak dapat ditemukan dianggap tidak berkaitan dengan Chikatilo. Pengadilan terhadap dirinya mulai April 1992 dan berakhir Juli. 15 Oktober 1992, Chikatilo di nyatakan bersalah terhadap 52 pembunuhan dan di vonis mati. 14 Februari 1994, Andrei Chikatilo di hukum tembak mati dibelakang kepala.
Gerald Stano
Lebih dari 7 tahun sejak 1973, Stano telah membunuh 42 orang yang kebanyakan pelacur, dengan mencekik, menembak, atau menikam korbannya. Anehnya, Stano tidak pernah melakukan tindak kekerasan seksual terhadap korbannya. Kejahatannya sendiri telah mampu memuaskan kemarahannya tanpa melakukan pemerkosaan. Tahun 1980 dia ditangkap dan di vonis mati. 23 Maret 1998, Stano di hukum mati dengan kursi listrik di Florida.
Moses Sithole
Manusia ini adalah pembunuh berantai paling terkenal di Afrika Selatan, diketahui telah melakukan pemerkosaan terhadap 40 wanita dan pembunuhan terhadap 38 orang selama tahun 1994-1995. Ditangkap 5 desember 1997, dan di hukum penjara 2410 tahun di Penjara Pretoria Central, dan naik banding menjadi 930 tahun. Tahun 2000, pihak berwewenang menyatakan Moses Sithole telah mengidap HIV Virus dan menderita AIDS.
Gary Ridgeway
Dikenal sebagai The Green River Killer. Dalam dua setengah tahun membunuh secara acak pada tahun 1980an. Ridgeway membunuh sekitar 5 wanita di Seattle dan Tacoma, Washington. Korban kebanyakan adalah pelacur atau pelarian dan telah di perkosa sebelum di cekik. Ridgeway pernah ditangkap 2 kali karena pemaksaan pelacuran, dan akhirnya ditangkap sebagai tersangka atas kejahatan yang pertama kali dilakukannya 20 tahun yang lalu karena bukti DNA. Gary Ridgeway mengakui kebanyakan pembuhunan berantai yang terjadi di Amerika pada saat itu, dan pada tanggal 18 desember 2003, Hakim Richard Jones menyatakan Gary Ridgeway bersalah atas 48 pembunuhan tanpa ada kemungkinan naik banding. Dia sekarang dikurung dan menunggu waktunya di Washington State Penitentiary di Walla Walla, Washington.
John Wayne Gacy
Gacy, seorang figur politik yang sangat terkenal dan bersahabat dengan banyak orang di lingkungan Chicago, mengejutkan banyak rekan2nya ketika pada tanggal 22 desember 1978, dia mengakui kepada para detektif, bahwa dia telah menganiaya dan membunuh 33 lelaki, mengubur 28 dari korbannya dibawah lantai rumahnya, menenggelamkan 5 lainnya di Sungai Des Plaines. Kebanyakan korbannya adalah remaja pelarian dari rumah atau remaja yang bekerja untuk Gacy di perusahaan konstruksinya. Pengadilan terhadap John Wayne Gacy dimulai tanggal 6 Februari 1980, Gacy yang melakukan permohonan tidak bersalah dengan alasan kelainan jiwa, langsung di tolak oleh pihak pengadilan. Dengan pengadilan yang hanya berjalan 5 minggu, Gacy dinyatakan bersalah pada 13 maret 1980 dan dihukum mati. 14 tahun kemudian, 10 mei 1994, di Stateville Penitentiary di Illinois, John Wayne Gacy di hukum mati dengan suntikan. Kalimat terakhirnya adalah "You can kiss my ass".
Dean Corll
Dean Corll tidak bekerja sendiri, temannya David Brooks dan Elmer Henley membunuh paling tidak 27 remaja laki2 yang mereka perkosa, bunuh, dan kubur di desa sekitar Houston, Texas. Semua korban berusia 9-21 tahun. Dean Corll baru mulai dianggap tersangka setelah salah satu partner kejahatannya, Elmer Henley, menembak dan membunuhnya. Tahun 1976, Henley dan Brooks di adili dan dihukum. Henly yang didakwa atas 6 pembunuhan, dihukum 6x99 tahun penjara. Brooks yang di dakwa atas 1 pembunuhan, dihukum penjara seumur hidup. Hingga hari ini, kedua2nya masih duduk dipenjara, semua banding diajukan, dan ditolak semuanya.
Wayne Williams
William, terkenal sebagai Pembunuh anak dari Atlanta, di tuduh bertanggung jawab terhadap 29 anak2 di Atlanta, Georgia, antara tahuan 1979-1981. Walau awalnya hanya terdakwa atas 2 pembunuhan, Nathaniel Cater 27 tahun dan Jimmy Payne 29 tahun, Pihak berwewenang Atlanta menyatakan telah menyelesaikan penyelidikan atas 22 kasus pembunuhan lainnya dari 29 pembunuhan anak2, seiring penangkapan dan pengakuan William pada tanggal 27 Februari 1982. Kebanyakan orang di kotanya tidak percaya hanya William yang membunuh semua anak2 tersebut, para juri melakukan perundingan selama 10 jam, dan kemudian kembali dengan menyatakan bersalah dan vonis atas 2 pembunuhan beruntun. Hingga hari ini William masih menyatakan dirinya tidak bersalah.