Valentina Capuano masih trauma dengan kecelakaan karamnya kapal Costa Concordia. Saat kapal sudah mulai miring, salah satu penumpang kapal pesiar Italia itu berharap dirinya bisa selamat seperti neneknya. Sang nenek selamat dari musibah Titanic, sekitar 100 tahun silam.
"Itu seperti menghidupkan sejarah, itu mengerikan, saya benar-benar syok," kata Capuano.
Wanita Italia itu berhasil menyelamatkan diri ketika kapal Costa Concordia menabrak batu karang besar dan kandas di wilayah lepas pantai Italia pada Jumat, 13 Januari lalu.
Nenek Capuano selamat dari tragedi tenggelamnya kapal legendaris Titanic dalam pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris menuju New York, Amerika Serikat pada 1912. Namun saudara laki-laki sang nenek, Giovanni tewas dalam peristiwa itu.
Giovanni yang bekerja sebagai pelayan di Titanic dan berharap untuk memulai hidup baru di Amerika, termasuk satu di antara 1.517 orang yang tewas dalam tragedi seabad lampau itu.
"Saya masih terguncang dan sangat kesal ketika saya berpikir tentang apa yang telah saya alami, saya punya masalah jantung," tutur Capuano. Wanita itu selamat dari musibah Costa Concordia bersama tunangannya beserta saudara laki-lakinya dan pacarnya.
Sejauh ini 11 orang telah ditemukan tewas menyusul kandasnya kapal Costa Concordia yang dijuluki sebagai 'Titanic' Italia itu. Sekitar 20-an orang lainnya hingga kini belum ditemukan. Sebanyak 60 orang lainnya terluka saat mereka melompat dari kapal ke sekoci ataupun ke laut dingin.
"Itu seperti menghidupkan sejarah, itu mengerikan, saya benar-benar syok," kata Capuano.
Wanita Italia itu berhasil menyelamatkan diri ketika kapal Costa Concordia menabrak batu karang besar dan kandas di wilayah lepas pantai Italia pada Jumat, 13 Januari lalu.
Nenek Capuano selamat dari tragedi tenggelamnya kapal legendaris Titanic dalam pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris menuju New York, Amerika Serikat pada 1912. Namun saudara laki-laki sang nenek, Giovanni tewas dalam peristiwa itu.
Giovanni yang bekerja sebagai pelayan di Titanic dan berharap untuk memulai hidup baru di Amerika, termasuk satu di antara 1.517 orang yang tewas dalam tragedi seabad lampau itu.
"Saya masih terguncang dan sangat kesal ketika saya berpikir tentang apa yang telah saya alami, saya punya masalah jantung," tutur Capuano. Wanita itu selamat dari musibah Costa Concordia bersama tunangannya beserta saudara laki-lakinya dan pacarnya.
Sejauh ini 11 orang telah ditemukan tewas menyusul kandasnya kapal Costa Concordia yang dijuluki sebagai 'Titanic' Italia itu. Sekitar 20-an orang lainnya hingga kini belum ditemukan. Sebanyak 60 orang lainnya terluka saat mereka melompat dari kapal ke sekoci ataupun ke laut dingin.