Perkenankan ane tampilin lagi poto2 sejarah simpanan ane, poto2 sejarah Surakarta Hadiningrat, Ngayogayakarta Hadiningrat, Mangku Negaran dan Paku Alaman
Poto2 ini sengaja ane tampilin lagi agar kita generasi muda/generasi penerus bangsa tidak melupakan sejarah bangsa ini, dan sekedar mengingatkan kembali bahwasanya sebelum berdirinya Republik Indonesia, bangsa penjajah Belanda pernah membuat pemerintahan di seluruh nusantara, dan menjadikan nusantara sebagai koloni Kerajaan Belanda atau lebih dikenal pemerintahan Hindia Belanda (Nederlands Indie) dimana kepala pemerintahan tertingginya dipimpin oleh Gubernur Jenderal.
Namun sebelum datangnya para penjajah mulai dari Portugis, VOC, Belanda, Inggris, Perancis hingga Jepang, bangsa ini telah memiliki sistem-sistem pemerintahan yang berbentuk kerajaan-kerajaan dari berbagai suku dan wilayah di seluruh nusantara.
Pada kesempatan ini ane angkat jepretan potograpi orang belanda mengenai kegiatan-kegiatan raja & sultan di Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Mangku Nagaran dan Paku Alaman periode tahun 1800an s/d 1950an, poto-poto ini masih tersimpan rapih di Troopen Museum Amsterdam Belanda, dan kadang poto2 ini dipinjam oleh beberapa negara2 di eropa pada event2 kerajaaan, jadi betapa bangganya bangsa kita ini.
Di poto2 ini mengungkapkan bahwa pada masanya dahulu kerajaan-kerajaan nusantara dibawah kendali pemerintahan Kolonial Kerajaan Belanda (Hindia Belanda), para raja & sultan bukan berkhianat pada bangsa Indonesia, karena yang namanya pemerintah Republik Indonesia belum ada/belum terbentuk, namun semenjak para penjajah masuk para raja & sultan banyak yang memberontak kepada pemerintahan kolonial karena tidak cocok dengan sistem kolonial yang merendahkan raja & sultan itu sendiri, namun pemberontakan tersebut rata-rata dapat diredam oleh pemerintahan kolonial.
Kebangsaan Indonesia mulai tumbuh pada 1912 dan puncaknya pada saat Sumpah Pemuda 1928, maka dimulailah perjuangan-perjuangan bersatu antar suku yang sebelumnya berjuang secara sendiri-sendiri atau kelompok-kelompok tertentu saja, jadi setelah melihat poto2 ini agan jangan salah presepsi bahwa raja & sultan jaman dulu berkhianat pada bangsa Indonesia, bukan gitu ya gan, namun raja & sultan berada dibawah pemerintahan kolonial Belanda (Hindia Belanda).
Semoga poto2 ini bisa menggugagah hati agan2 sekalian bahwasanya dahulu negeri ini pernah mengalami masa-masa kebesaran yang tersohor hingga ke benua eropa.
Poto2 ini sengaja ane tampilin lagi agar kita generasi muda/generasi penerus bangsa tidak melupakan sejarah bangsa ini, dan sekedar mengingatkan kembali bahwasanya sebelum berdirinya Republik Indonesia, bangsa penjajah Belanda pernah membuat pemerintahan di seluruh nusantara, dan menjadikan nusantara sebagai koloni Kerajaan Belanda atau lebih dikenal pemerintahan Hindia Belanda (Nederlands Indie) dimana kepala pemerintahan tertingginya dipimpin oleh Gubernur Jenderal.
Namun sebelum datangnya para penjajah mulai dari Portugis, VOC, Belanda, Inggris, Perancis hingga Jepang, bangsa ini telah memiliki sistem-sistem pemerintahan yang berbentuk kerajaan-kerajaan dari berbagai suku dan wilayah di seluruh nusantara.
Pada kesempatan ini ane angkat jepretan potograpi orang belanda mengenai kegiatan-kegiatan raja & sultan di Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Mangku Nagaran dan Paku Alaman periode tahun 1800an s/d 1950an, poto-poto ini masih tersimpan rapih di Troopen Museum Amsterdam Belanda, dan kadang poto2 ini dipinjam oleh beberapa negara2 di eropa pada event2 kerajaaan, jadi betapa bangganya bangsa kita ini.
Di poto2 ini mengungkapkan bahwa pada masanya dahulu kerajaan-kerajaan nusantara dibawah kendali pemerintahan Kolonial Kerajaan Belanda (Hindia Belanda), para raja & sultan bukan berkhianat pada bangsa Indonesia, karena yang namanya pemerintah Republik Indonesia belum ada/belum terbentuk, namun semenjak para penjajah masuk para raja & sultan banyak yang memberontak kepada pemerintahan kolonial karena tidak cocok dengan sistem kolonial yang merendahkan raja & sultan itu sendiri, namun pemberontakan tersebut rata-rata dapat diredam oleh pemerintahan kolonial.
Kebangsaan Indonesia mulai tumbuh pada 1912 dan puncaknya pada saat Sumpah Pemuda 1928, maka dimulailah perjuangan-perjuangan bersatu antar suku yang sebelumnya berjuang secara sendiri-sendiri atau kelompok-kelompok tertentu saja, jadi setelah melihat poto2 ini agan jangan salah presepsi bahwa raja & sultan jaman dulu berkhianat pada bangsa Indonesia, bukan gitu ya gan, namun raja & sultan berada dibawah pemerintahan kolonial Belanda (Hindia Belanda).
Semoga poto2 ini bisa menggugagah hati agan2 sekalian bahwasanya dahulu negeri ini pernah mengalami masa-masa kebesaran yang tersohor hingga ke benua eropa.
Surakarta Hadiningrat:
Paku Buwono X Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Ngayogyakarta Hadiningrat:
Ngayogyakarta Hadiningrat:
Ngayogyakarta Hadiningrat:
Ngayogyakarta Hadiningrat:
Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VI Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VI Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VII Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VII Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VIII Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VIII Ngayogyakarta Hadiningrat:
Mangku Negaran:
Mangku Negaran:
Mangku Negaran:
Mangku Negaran:
Mangku Negaran:
Mangku Negaran:
Sri Mangku Negara VII Mangku Negaran:
Sri Mangku Negara VII Mangku Negaran:
Sri Mangku Negara VII Mangku Negaran:
Sri Mangku Negara VII Mangku Negaran:
Paku Alaman:
Paku Alaman:
Paku Alaman:
Paku Alaman:
Sri Paku Alam IV Paku Alaman:
Sri Paku Alam VIII Paku Alaman:
Sri Paku Alam VIII Paku Alaman:
Demikian gan, semoga trit ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang salah satu sejarah bangsa yang agung, dan semoga generasi penerus ini akan lebih bangga dengan sejarah dan budaya bangsanya sendiri.
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Surakarta Hadiningrat:
Ngayogyakarta Hadiningrat:
Ngayogyakarta Hadiningrat:
Ngayogyakarta Hadiningrat:
Ngayogyakarta Hadiningrat:
Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VI Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VI Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VII Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VII Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VIII Ngayogyakarta Hadiningrat:
Sri Sultan Hamengku Buwono VIII Ngayogyakarta Hadiningrat:
Mangku Negaran:
Mangku Negaran:
Mangku Negaran:
Mangku Negaran:
Mangku Negaran:
Mangku Negaran:
Sri Mangku Negara VII Mangku Negaran:
Sri Mangku Negara VII Mangku Negaran:
Sri Mangku Negara VII Mangku Negaran:
Sri Mangku Negara VII Mangku Negaran:
Paku Alaman:
Paku Alaman:
Paku Alaman:
Paku Alaman:
Sri Paku Alam IV Paku Alaman:
Sri Paku Alam VIII Paku Alaman:
Sri Paku Alam VIII Paku Alaman:
Demikian gan, semoga trit ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang salah satu sejarah bangsa yang agung, dan semoga generasi penerus ini akan lebih bangga dengan sejarah dan budaya bangsanya sendiri.