"Kami belajar dari kelemahan-kelemahan kami hari ini. Dalam 20 menit awal kami telah menelan tiga gol. Hal itu itu disebabkan juga karena tim kami terlambat datang ke Gelora Bung Karno, hanya lima menit sebelum pertandingan baru sampai. Terjadi kemacetan besar. Hal ini merupakan salah satu faktor, tapi kami menyadari kalau Indonesia merupakan salah satu tim kuat. Kami respek dengan Indonesia," kata Alex seusai laga berakhir.
Sejak laga dimulai, timnas U-23 langsung menyerbu pertahanan Timor Leste. Alhasil, lima gol pun datang dari eksekusi Abdurrahman, Ferdinand Sinaga, Patrick Wanggai, Egi Melgiansyah, dan Syamsir Alam.
"Kami akan memperbaiki kelemahan-kelemahan kami pada pertandingan hari ini. Pertandingan hari ini sangat bermanfaat bagi kami untuk di Sea Games. Di Grup B peluang kami terbuka. Jadi, kami mencoba untuk bisa melaju ke babak selanjutnya," lanjut Alex.
Di Grup B, Timor Leste tergabung dengan Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Filipina, dan Myanmar. "Melawan Brunei, Myanmar dan Laos, kami akan coba mendapatkan tiga poin dari semua tim ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Alex juga menyinggung peluang Indonesia di Grup A. Seperti diketahui, Patrick Wanggai dan kawan-kawan tergabung di grup neraka bersama Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja.
"Peluang Indonesia 50-50. Tapi, Indonesia punya pemain ke-12 (dukungan suporter) dan bisa lolos ke babak berikutnya," tuntas Alex.