Ronald Ferdinand (41), warga Gunung Batu, kemarin dibekuk satuan reserse Polsek Bogor Tengah setelah beraksi menipu penjual handphone dari situs OLX. Ronald mengaku sudah 10 kali melakukan penipuan dan sukses menggondol HP korban.
Ayah tiga anak ini mengaku sebagai pegawai RS PMI, dan mengajak penjual untuk melakukan transaksi di lingkungan RS PMI.
“Setelah (penjual) menunjukkan HP-nya, pelaku dengan alibi ingin ditunjukkan kepada keluarga, lalu menghilang,” papar Kapolsek Bogor Tengah Kompol Victor Gatot kepada Radar Bogor (Grup JPNN) kemarin.
Namun tak hanya mengaku sebagai pegawai di RS PMI saja, Ronald juga sesekali mengaku sebagai pemilik kios di pusat penjualan telepon selular Plaza Jambu Dua. “Kalau di BTM, dia ngakunya sebagai pejabat, jadi disesuaikan dengan lokasinya,” terang Victor.
Di hadapan wartawan, Ronald membenarkan aksinya sukses dengan modus tidak dapat meninggalkan pekerjaan. Karenanya dia meminta korban untuk bertransaksi di lingkungan perkantoran.
“Saya menelfon dulu yang jual HP itu. Terus saya bilang, bisa datang nggak ke kerjaan saya di PMI. Pas saya sudah lihat HP-nya, terus saya tinggal. Saya bilangnya asisten dokter atau kerja di lab,” beber pria asal Jawa Tengah itu.
Dalam kesehariannya, Ronald berprofesi sebagai guru les privat bahasa Inggris. Handphone yang diincar pun tidak semua tipe. Hanya HP yang berharga di atas Rp2 juta. “Saya kepepet mas, buat menuhin kebutuhan pribadi, keadaan saya lagi susah,” tuturnya.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah HP Sony Ericson Experia dan satu buah masker yang biasa dipakai pelaku saat bertemu korbannya. Hingga kini, polisi masih melakukan penyidikan tempat pelaku menjual hasil penipuannya itu.
