Tren ini dimulai oleh tangan kreatif seorang hair colourist di Spanyol, Jose Luis Almendral, Marco Antonio Restrepo dan Jorge Cancer. Tak lama setelah dipamerkan di ajang X-pression Creativos di Madrid, tren yang diberi nama 'xpresionpixel' ini dengan segera mencuri hati para pecinta rambut di media sosial. Tak hanya di Spanyol, teknik pewarnaan ini juga tersebar di seluruh dunia seperti London sampai New York.
Seperti namanya, pixelated, teknik pewarnaan rambut dibentuk kotak pada tiap lapisan rambutnya untuk menciptakan efek 3D menyerupai kaleidoskop. Umumnya pewarnaan pixelated menggunakan tingkatan warna yang kontras dari rambut asli (seperti warna neon) sehingga efeknya lebih terlihat.
Sekilas, teknik pewarnaan ini adalah pantulan cahaya yang terbias di rambut Anda. Para wanita yang telah mencoba tren ini pun tampil berani dengan memakai beberapa warna sebagai paletnya; gradasi dari warna solid dan pastel.
Anda pun bisa berkreasi menyesuaikan bentuk rambut dengan teknik pixelated ini. Untuk yang memiliki rambut bob pendek dengan poni panjang, dapat mengaplikasikan tren di bagian poni ataupun atas kepala. Untuk rambut medium bob dan panjang, tren ini akan terlihat menarik jika ditempatkan di bagian tengah rambut.
Tren ini pun mulai mendapat perhatian dari industri mode dengan desainer sekelas Elie Saab dan Gareth Pugh menampilkannya di runway Spring/Summer 2015 mereka. Brand perawatan dan kecantikan Revlon juga mulai menghadirkannya sebagai tren terbaru di tahun ini. Bagaimana dengan Anda, berani mencoba tren quirky terbaru ini?
