Toilet Setengah Bugil di Australia



Toilet umum yang ditempatkan di kawasan Surfer Paradise, Australia diprotes warga karena hanya menutupi setengah badan saja. Penempatan toilet yang masih diuji cobakan itu untuk mencegah kebiasaan pria mabuk yang sering berulah dengan kencing sembarangan di dua lokasi paling padat pengunjung, yakni Cavill Mall dan Orchid Avenue, dilansir dari Daily Mail, Selasa (23/12).



Dewan Kota Gold Coast, Lex Bell menilai toilet itu memiliki desain yang sangat buruk. Meski demikian, toilet itu dirasa masih lebih baik daripada membiarkan pemandangan pria mabuk kencing di depan etalase toko.

"Saya tidak terlalu senang dengan desain dar toilet itu tapi kami telah memutuskan akan memberi tambahan layar di sekitar kabin tersebut agar keberadaan toilet itu lebih bisa diterima publik," katanya. "Keputusan ini merupakan respon dari masukan yang kami terima dari publik. Selain itu kami juga tidak akan membuka toilet itu kecuali setelah menjelang tengah malam.

Warga setempat mengatakan mereka mendapati keberadaan toilet ini sangat mengganggu karena mereka bisa melihat orang sedang menggunakan toilet tersebut, "karena kita masih bisa melihat bagian kepala dan kaki mereka, selain itu masalah lain dengan kabin toilet itu adalah perempuan tidak bisa menggunakannya karena toilet itu tidak dirancang untuk wanita."

Bell mengatakan, toilet umum dengan desain nyentrik itu akan dioperasikan secara terbuka pada Jumat. Namun dengan perubahan jam pengoperasian, yakni pada malam dan dini hari.

"Kita tidak bisa menangkap orang yang buang air kecil sembarangan - kita tidak punya kuasa melakukannya, tapi kami berpendapat jika kita menempatkan kabin toilet di tempat biasanya orang buang air kecil, maka mereka akan mau menggunakannya. Saya melihat rancangan kabin toilet itu terlalu mencolok mata, tapi lebih menyolok lagi jika melihat orang pipis sembarangan," pungkasnya.