Siapa bilang pengemis tak bisa ikut arisan? Jangan salah. Di Kampung Pengemis Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, ada beberapa pengemis yang bisa ikut arisan senilai Rp 500 ribu setiap minggu.
Kepada detikcom, Ulfa (27) warga setempat juga mengaku heran, mengapa para pengemis tersebut bisa ikut arisan dengan nominal yang cukup besar setiap minggunya.
"Mereka itu banyak uangnya, masa bisa ikut arisan Rp 500 ribu. Saya aja yang jualan masakan belum tentu bisa," ujar yang berjualan aneka lauk pauk tersebut.
Tren arisan dikalangan pengemis tersebut diamini oleh Ketua RT 9 Olis Hariyanto. Menurutnya, para pengemis itu memang ada yang ikut arisan, bahkan bisa menyekolahkan anaknya hingga bangku SMA.
"Ini depan rumah saya, dia ikut arisan paket lebaran sampai Rp 500 ribu. Terus semua anaknya juga sekolah. Ada yang SMA, ada yang SD juga. Rumahnya juga sudah milik sendiri, tidak ngontrak," tuturnya.
Rupanya, pengemis yang ikut arisan tak hanya satu dua orang saja. Terbukti ketika berbincang-bincang dengan Ketua RT 10, Dodo Achdori, ia pun mengakui di wilayahnya banyak pengemis yang ikut arisan.
"Kalau di sini ada yang ikutan arisan satu bulannya Rp 200 ribu, tapi ikutannya di beberapa tempat. Warga lainnya yang bekerja normal belum tentu bisa ikutan seperti itu," ucapnya.
Kalau dengan mengemis mereka bisa mengikuti banyak arisan dengan nominal besar, masih berniat untuk memberi uang kepada pengemis?