05.jpg)
Sebaliknya, Ben lebih terkesan pada hal-hal tradisional yang berasal dari tahun 1940-an. Maka, dia pun memutuskan untuk menikmati hidupnya dengan bergaya seolah ada di tahun 1946.
Beberapa tahun lalu, Ben memutuskan untuk membeli sebuah pondok kecil berisi empat kamar bergaya Victorian di Godmanchester. Dan kemudian dia bekerja keras untuk mengubahnya menjadi sebuah rumah di era 1940-an. Agar terasa lebih total, Ben memenuhi rumahnya dengan perabot tua.
Ben bahkan rela mengganti gaya berpakaiannya dengan gaya busana tahun 1940-an. Dia mulai menyukai benda-benda antik dari tahun 40-an sejak usia 12 tahun. Ketika itu, pamannya, Stan, memberinya sebuah radio tahun 1940-an.
"Secara bertahap, saya mulai tumbuh dengan mencintai musik dan fashion 1940-an," katanya kepada BBC.
Ben mengisi semua sudut rumahnya dengan benda-benda tua yang terlihat seperti baru. Menurut Ben sendiri, jantung dari rumahnya adalah dapur bergaya Victorian yang sangat dibanggakannya. Sebagian dari koleksi Ben diwarisi dari kerabatnya, tetapi dia juga rajin berburu barang antik di pasar loak atau pun toko antik. Meski begitu, Ben tetap memiliki beberapa benda modern yang digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mobil, TV layar datar, dan telepon.
Menariknya, Ben sebetulnya sudah memiliki pasangan, namun dia tidak ingin berbagi rumah dengan pasangannya karena dia berpikir bahwa tidak semua orang mau hidup sepertinya. Jadi, dia berusaha menghargai itu dengan membiarkan pasangannya tinggal di rumah modern.
