"Panasnya" Malam Di Bukit Bintang, Kuala Lumpur

Malaysia, khususnya kota Kuala Lumpur yang mengklaim dirinya sebagai "Truly Asia" atau Asia yang sebenar-benarnya memang banyak memilikikeunikan. Negara jiran yang identik dengan nuansa Islam ini rupanya sangat bersahabat bagi mereka yang bukan Muslim.

Hal tersebut bisa kita lihat di kawasan hiburan malam di Jalan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia yang merupakan tempat para wisatawan menghabiskan uang mereka untuk berbelanja dan bersenang-senang. Di tempat ini banyak sekali yang ditawarkan dari aksesoris souvenir gantungan kunci, pakaian dan cafe di pinggir jalan yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman hingga pelayanan pijat seluruh tubuh yang dilayani oleh perempuan muda dan cantik.


Nampaknya tidak ada yang salah, namun sebenarnya ini adalah panti pijat plus-plus


Gadis ini menawarkan menu kuliner di restorannya

Juga ada pengamen jalanan yang memainkan lagu-lagu dan para turis secara sukarela memberikan uangnya kepada mereka. Sesekali para pengamen tersebut berkeliling menawarkan CD musik lagu-lagu karya mereka.


Pengamen jalanan memainkan lagu dengan ditonton para turis

Semakin jauh malam, suasana di Bukit Bintang semakin marak. Para perempuan muda dan cantik banyak yang menjajakan diri mereka di pinggir jalan seraya menyebutkan "tarif" mereka kepada para wisatawan, "fifty Ringgit..fifty Ringgit, Sir!" dengan suara yang manja.


Semakin malam, semakin banyak perempuan muda dan cantik menjajakan diri


Para pelancong pria dijamin akan terpuaskan matanya di Bukit Bintang

Herannya, walau ini di pusat Kuala Lumpur, tidak pernah terlihat warga Melayu yang berpakaian sopan dan tertutup seluruhnya disini.