Tips Supaya Pekerja Wanita Lebih Dihormati
Wanita sudah tak asing lagi dengan dunia kerja. Dengan memberi perhatian lebih terhadap beberapa aturan tak tertulis berikut ini, para pekerja wanita bisa dapat lebih dihormati dan tentunya mencapai sukses di karier.
Penampilan Fisik
Wanita yang berpenampilan terlalu provokatif atau seksi, sering kali tidak akan ditanggapi dalam pekerjaan, begitu pula mereka yang malas berdandan. Sebagai wanita, Anda harus bisa menunjukkan penampilan yang profesional, rapi, sekaligus modis.
Tak perlu dipungkiri lagi, penampilan akan menjadi hal yang pertama dilihat. Jadi jika Anda ingin ditanggapi lebih serius, maka mulailah memilih penampilan yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang digeluti.
Bersikap Genit
Sikap genit seorang wanita, walaupun cuma sekadar bercanda, tetap memberi pengaruh buruk sekaligus bisa menimbulkan gosip. Sebaiknya jaga perilaku Anda dan hindari bersikap genit dengan siapa pun yang jabatannya di atas Anda.
Terkesan Agresif
Wanita sering kali dituduh bersikap agresif ketika hendak menuntut hak-hak kerja mereka di tempat kerja, padahal perilaku serupa justru bisa diterima jika dilakukan oleh pria. Ketika seorang wanita menyuarakan keluhan, dia malah tidak ditanggapi serius dan bahkan menjadi bahan ejekan.
Jika Anda berada di lingkungan kerja yang didominasi pria, keadaan seperti ini mungkin terjadi. Anda harus memberi ekstra usaha dan tunjukkan bahwa keluhan Anda memiliki dasar
Bisa Terlihat
Kinerja seorang pekerja wanita sering juga dinilai tidak sama dengan rekan kerja pria. Sehingga agar hasil kerja mereka bisa terlihat, maka pekerja wanita harus lebih sering mencari cara untuk menunjukkan keberhasilan di depan atasan.
Selain itu, sebagai pekerja wanita Anda jangan pernah ragu dalam mengutarakan opini atau pendapat. Jangan juga merasa sedih ketika mendapat kritikan, tapi jadikan itu sebagai masukan berguna untuk Anda.
Emosional
Wanita dikenal sebagai makhluk yang tidak bisa menutupi emosinya. Menangis di tempat kerja, bisa menjadikan Anda bahan ejekan terutama bagi kolega pria dan atasan. Mereka melihat Anda sebagai pribadi yang lemah dan tidak mampu menangani pekerjaan. Seandainya pun Anda ingin menangis, sebaiknya pilih tempat sepi dan jangan sampai membuat ‘drama’ di depan rekan kerja yang lain.