Bang Haji Rhoma Irama mendatangi Panwaslu DKI Jakarta, Senin (6/8/2012). Ia menjelaskan ceramahnya yang dinilai mengandung unsur kesukuan, agama, ras dan antar golongan (SARA) terkait Pilgub DKI Jakarta. Bang Haji menjelaskan dengan menangis dan berurai air mata.
Beberapa kali ia membuat jeda untuk mengusap air matanya.
Ia diminta keterangan terkait ceramah agama yang menyebut pemimpin kafir tidak layak dipilih. Dan yang memilih orang kafir menjadi pemimpin, maka si pemilih itu menjadi musuh Allah.
Rhoma menjelaskan ceramahnya yang dinilai mengandung unsur kesukuan, agama, ras dan antar golongan (SARA) terkait Pilgub DKI Jakarta.
Bang Haji Rhoma Irama merupakan pendukung Fauzi Bowo. Namun ia menyatakan ceramahnya bukan sebagai bagian dari kampanye. Masjid juga dianggap wilayah otonomo.