Kandidat Calon Kongres Meksiko Tampil Topless di Billboard

http://cache.daylife.com/imageserve/03OB1krbxaek9/610x.jpg


Ada bermacam-macam cara yang digunakan orang untuk meraih dukungan suara dalam suatu pemilihan. Namun apa yang dilakukan Natalia Juarez, yang mencalonkan dirinya sebagai salah seorang kandidat kongres Meksiko, benar-benar diluar akal sehat.

Pasalnya, Juarez telah berpose topless di billboard raksasa yang terletak di lokasi ramai di Guadalajara, kota terbesar kedua di Meksiko dan sangat konservatif dalam kampanye-nya.

Profesor filsafat dari Universitas Guadalajara yang mencalonkan diri sebagai anggota Partai Revolusi Demokratik, tampil telanjang dada dalam iklan tersebut, dan hanya menutupi payudara dengan tangan kanannya serta mengangkat tinju kirinya.

http://www.click2houston.com/image/view/-/13619634/medRes/3/-/h/112/maxh/112/maxw/200/w/200/-/6ex97t/-/Natalia-Juarez-jpg.jpg 


Juarez bergabung dengan enam rekan partainya, yang semuanya telanjang dada dengan slogan: ‘Beranikah anda bergabung dengan proyek pembangunan bangsa yang baru dan tak berpihak”

Wanita berusia 34 tahun tersebut mengatakan bahwa poster kontroversial seharusnya ‘membuat dampak dan tidak luput dari perhatian’, menurut kantor berita berbahasa Spanyol, EFE.

“Ini upaya untuk menjalankan kampanye yang berbeda dan ceria, tetapi juga sebagai undangan bagi orang untuk mengungkapkan diri mereka sebenarnya dan berkomitmen,” katanya kepada EFE.

Foto topless itu juga akan digunakan pada selebaran tim kampanye yang akan diberikan pada calon pemilih.
Namun, Billboard seksi tersebut telah menuai kecaman keras dan diklaim tidak memiliki substansi.

Tapi hal tersebut tidak menciutkan niat Juarez, yang akan segera meluncurkan billboard baru yang mengekspos kaki telanjang dari empat orang perempuan, yang nantinya ditutupi oleh pita kuning.

Diketahui, pemilihan kongres dan Presiden Meksiko akan diselenggarakan pada 1 Juli mendatang.

Dan salah satu kebijakan Juarez adalah melegalkan obat-obatan terlarang dan menarik pajak atas penjualannya, dalam upaya menghentikan kekerasan brutal kartel Meksiko, menurut Daily News New York.

Natalia Juarez