VTOL Yotaisc X200 yang merupakan pesawat heli terbesar tanpa awak China.
Untuk pertama kalinya pihak Sains dan Technology Corporation yang berbasis di Beijing menampilkan helikopter tak berawak Vertikal Take-Off/Landing (VTOL) UAV Yotaisc X200 di Singapore Airshow.
Direktur penjualan Yotaisc Man Yi, mengatakan pesawat rotor X200 merupakan salah satu UAV helo terbesar yang tersedia di Cina. Yotaisc sekarang memiliki tiga prototipe, dan beberapa negara asing dan perusahaan mulai melirik produk itu.
Dengan desain non-ekor yang tidak biasa dan co-aksial dual-rotor, X200 dapat membawa muatan 100 kilogram pada kecepatan jelajah 93 mil per jam dengan daya tahan maksimal lima jam dan ketinggian maksimum 16.400 kaki (5.000 meter).
Kecepatan maksimum bisa mencapai 136 mil per jam. Serta memiliki sebuah sistem navigasi inersia multiredundant dan positioning untuk sistem navigasi global.
X200 dapat dilengkapi dengan berbagai muatan. Yotaisc memiliki tiga peralatan yang dikembangkan oleh sebuah "laboratorium Angkatan Laut Cina" yang mampu melakukan berbagai misi, Ujar Man. Selain itu X 200 juga dilengkapi dengan radar aperture sintetis, radar 3D laser, pencitraan multispektral dan radar penetrasi tanah.
Yotaisc difokuskan pada pasar sipil tetapi telah melakukan bisnis dengan militer Cina di masa lalu, katanya.
X200 ini sebenarnya merupakan varian upgrade dari desain, awal yang lebih kecil, M28, yang perusahaan mulai manufaktur pada tahun 2005.
Dua puluh M28 pesawat yang diproduksi. Dua dijual kepada Tentara Pembebasan Rakyat dan 17 dijual kepada pelanggan non-militer yang dirahasiakan di dalam Cina, Man berkata.
Selain dimanfaatkan militer X200 juga digunakan dalam keperluan manajemen medan perang, pencarian dan penyelamatan, perintah darurat, pengintaian, dan relay komunikasi.
Untuk keperluan pasar sipil antara lain digunakan untuk inspeksi listrik, pemantauan laut, pemantauan dan penilaian bencana, pertanian, survei dan pemetaan, dan geofisika prospeksi.
Perusahaan ini juga memproduksi UAV VTOL cahaya, dijuluki G3, mampu penerbangan otonomi total.
X200 ini telah dikembangkan sejak 2010 dan akan mulai pasarkan bulan September mendatang. Perusahaan pembuat X200 juga berencana untuk memamerkan pesawat lagi di Cina Airshow (Zhuhai Airshow) pada bulan November.
Yotaisc didirikan sebagai perusahaan swasta tahun 2009, dimulai sebagai "kelompok penelitian" pada tahun 1992, Ujar Man.
Data Teknis VTOL Yotaisc X200 :
- Autonomy : Fully automatic take off, landing Automatic Hovering and waypoint planning
- Navigation : Multiple redundant INS and GPS
- Autopilot : 220 km / h
- Cruising speed : 150 km / h
- Maximum Endurance : 5 hours
- Maximum altitude : 5000 m
- Maximum payload : 100 kg
- Maximum takeoff weight : 220 kg
- Dimensions Rotor : diameter of 3200 mm: 3160 mm Height: 1760 mm Length
Situs Resmi : http://yotaisc.com