LE MANS, Kompas.com - Jorge Lorenzo menjuarai balapan basah di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (20/5/2012). Tetapi duel dramatis justru diperlihatkan Valentino Rossi dan Casey Stoner dalam memperebutkan posisi kedua, di mana Rossi akhirnya menjadi pemenang setelah mengalahkan Stoner di lap terakhir.
Bagi Lorenzo, ini adalah kemenangan kedua sepanjang musim 2012 - setelah seri pertama di Qatar - yang membuatnya kembali ke puncak klasemen sementara dengan raihan 90 poin. Sedangkan bagi Rossi, hasil ini memperlihatkan kembali aksi entertainment-nya yang hilang sejak melakukan debutnya dengan Ducati pada 2011, dengan memenangkan pertarungan ketat melawan Stoner, salah satu rival beratnya.
Kini, Stoner, yang menang di Jerez dan Estoril, melorot ke posisi kedua. Hanya menuai 16 poin membuat juara dunia 2007 dan 2011 tersebut mengumpulkan total 82 poin, disusul rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang finis di urutan keempat.
Jalannya balapan
Saat lampu merah padam tanda pertarungan dimulai, Randy de Puniet langsung tergelincir dan jatuh. Sedangkan di barisan depan, Lorenzo langsung menyodok ke posisi terdepan, mengalahkan duo Repsol Honda, Pedrosa, yang merupakan pemegang pole position, dan Stoner. Sementara itu Rossi yang start dari posisi ketujuh pun ikut bersaing di barisan depan karena menyodok ke posisi keempat, mengalahkan duo Tech 3, Dovizioso dan Crutchlow.
Memasuki lap kedua, Lorenzo mulai membuat jarak dengan Pedrosa dan Stoner karena unggul 0,874 detik. Sementara itu Rossi memberikan ancaman. Satu lap berselang, Stoner berhasil melewati Pedrosa, yang ikut mendapat tekanan dari Rossi, dan "The Doctor" mampu naik ke urutan ketiga menjelang lap keempat.
Tampaknya trek yang sangat basah membuat para pebalap sangat berhati-hati. Pedrosa yang menjadi "korban" karena dia terus melorot setelah dilewati Dovizioso dan Crutchlow. Sedangkan Lorenzo, yang terus membuat fastest lap, semakin jauh di depan dengan keunggulan 2,646 detik. Apa yang ditakuti Pedrosa terbukti, bahwa timnya harus lebih siap menghadapi balapan basah.
Memasuki lap keenam, Lorenzo semakin tak terbendung lagi. Selalu mencatat fastest lap, membuat pebalap Spanyol ini kian jauh di depan dengan keunggulan lebih dari empat detik. Pertarungan sengit justru untuk memperebutkan posisi kedua, di mana Rossi terus mendesak Stoner, sedangkan Dovizioso dan Crutchlow menunggu kesalahan pebalap di depan mereka. Di kelompok ketiga, Bautista mengancam Pedrosa dalam perebutan posisi keenam.
Pada lap ke-10, terjadi sedikit perubahan komposisi di kelompok kedua, setelah Crutchlow menyalip Dovizioso. Duo Tech 3 ini memang selalu menunjukkan persaingan yang mendebarkan di setiap seri, karena mereka tak pernah terpaut jauh dan memperlihatkan semangat untuk saling mengalahkan secara sportif.
Usai melewati Dovizioso, Crutchlow mencatat fastest lap. Ini membuat dia langsung mengekor Rossi, yang mulai menjauh dari Stoner. Kondisi trek yang tak terlalu basah seperti di awal lomba, membuat Stoner semakin kencang untuk memangkas gap dengan Lorenzo, sedangkan Rossi mulai mendapat ancaman serius dari dua pebalap Tech 3.
Tak butuh waktu lama bagi Crutchlow untuk merangsek ke posisi ketiga. Di lap ke-13, pebalap Inggris tersebut melewati Rossi, dan tak lama berselang giliran Dovizioso yang mengalahkan juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut. Dovizioso pun kembali menyalip Crutchlow.
Duel antara Dovizioso, Crutchlow dan Rossi berlangsung sengit untuk memperebutkan posisi ketiga. Pada lap ke-15, Rossi menyalip Crutchlow untuk menempati posisi keempat. Sedangkan Stoner bisa memangkas gap dengan Lorenzo menjadi hanya lebih dari 2 detik, setelah mencatat fastest lap.
Pada lap ke-18, Crutchlow jatuh karena tergelincir saat akan menikung ke kiri. Mantan pebalap Superbike ini tak mampu mengendalikan motornya yang terus meluncur hingga gravel. Pertarungan memperebutkan posisi ketiga pun terjadi hanya antara Dovizioso dan Rossi. Satu lap berselang, Rossi kembali ke urutan ketiga usai menyalip Dovizioso di lintasan lurus, sedangkan Crutchlow bisa melanjutkan balapan dan berada di posisi kedelapan.
Kembali ke barisan depan, Lorenzo menjauh lagi setelah mencatat dua fastest lap berturut-turut. Juara dunia 2010 ini pun unggul lebih dari 6 detik atas Stoner, yang akhir musim 2012 ini akan pensiun dari MotoGP.
Lap ke-21, Rossi mencatat fastest lap. Ini menjadi sebuah "prestasi" pebalap Italia tersebut bersama tim Ducati, karena sejak bergabung pada 2011, peraih sembilan gelar grand prix tersebut belum pernah melakukannya. Fastest lap itu membuat Rossi bisa kembali mendekati Stoner untuk bertarung memperebutkan posisi kedua.
Saat balapan tersisa tiga lap lagi, giliran Dovizioso yang tergelincir. Sementara itu Rossi dan Stoner bertarung sengit, di mana Rossi sempat menyalip pebalap Australia tersebut saat masuk tikungan S, sebelum dikalahkan lagi ketika keluar dari tikungan tersebut. Duel ini membuat para penonton sangat antusias setelah sekian lama tak tersaji "perang" antara dua juara dunia ini.
Memasuki lap terakhir, Rossi benar-benar bisa mengalahkan Stoner. Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini memperlihatkan talentanya sebagai pebalap berbakat dengan mengalahkan Stoner di tikungan, dan dia bisa mempertahankan posisinya itu sampai menyentuh garis finis.
Dengan demikian, Rossi berhasil memperbaiki hasil yang diraih musim lalu. Dalam debutnya denganDucati, Rossi berhasil naik podium ketiga di Le Mans, dan merupakan satu-satunya podium sepanjang musim 2011. Sementara itu Lorenzo tak terbendung untuk menjadi juara, dan merupakan kemenangankeduanya sepanjang musim 2012.
Usai balapan di Le Mans ini, para pebalap hanya punya waktu istirahat selama sepekan. Pasalnya, pada 3 Juni mendatang mereka akan bertarung di seri kelima yang berlangsung di Catalunya, Barcelona.