Minuman yang tidak boleh untuk Minum Obat

Minum obat adalah salah satu cara agar kita bebas atau sembuh dari sakit. Tapi, rasa obat yang pahit terkadang membuat seseorang mencampur obat itu dengan minuman yang manis secara sembarangan. Padahal, tidak semua minuman bisa dicapur dengan obat lho.

 

Perlu Anda ketahui menghilangkan rasa pahit dengan minuman manis itu tidak selamanya baik. Karena ada beberapa minuman yang manis yang bisa membuat kinerja obat jadi berkurang. Berikut beberapa minuman yang tidak boleh dicampur dengan obat:

1. Jus Grapefruit
Jus grapefruit mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat, termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Jus grapefruit ini bisa meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan. Akibatnya seseorang bisa mengalami over dosis.

2. Jus Delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat mencegah resep obat tekanan darah. Jus ini juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.

3. Produk Susu
Minuman manis yang satu ini akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Susu akan menghambat obat terserap dalam tubuh. Lebih baik tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum susu.

4. Kafein (Kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)

Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi atau minuman yang mengandung kafein lainnya saat sedang mengkonsumsi obat asma, vitamin nafsu makan dan amfetamin. Lebih baik tunggu 2-3 jam untuk minum kopi setelah minum obat.

5. Minuman Isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.

6. Wine
Wine atau minuman anggur jika dipadukan dengan obat antidepresan bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini juga berlaku pada minuman berenergi.

Itulah minuman-minuman yang perlu dihindari saat meminum obat. Lebih baik tahan rasa pahit obat agar khasiatnya bisa dirasakan. Toh, lama kelamaan rasa pahit obat akan hilang dengan sendirinya. Lebih baik campur obat dengan air putih saja, walaupun tidak manis air putih juga bisa mengurangi rasa pahit dari obat.