Dangdut Berpotensi Jadi Warisan Budaya Dunia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan musik asli Indonesia, dangdut, berpotensi diajukan ke Organisasi Pendidikan dan Kebudayaan Dunia (UNESCO) sebagai calon budaya warisan dunia. "Musik dangdut itu potensinya besar," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti.
Wiendu mengatakan musik dangdut adalah kebudayaan yang unik. Musik dangdut punya ciri khas yang tak dimiliki oleh musik jenis lain di mana pun. Sampai saat ini penggodokan pengajuan musik dangdut masih dalam tahap pembicaraan komunitas pegiat musik dangdut. Namun Wiendu tak ragu jika penggodokan tersebut akan segera rampung. "Dan akan kita daftarkan, kan setiap bulan Maret UNESCO membuka pendaftaran budaya warisan dunia," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat kebudayaan asli Indonesia siap diajukan sebagai warisan budaya dunia. Empat budaya tersebut adalah kerajinan noken dari Papua, tenun Sumba, Taman Mini Indonesia Indah, dan empat tarian sakral dari Bali.
Dia menyebut saat ini seluruh dokumen yang diperlukan sudah selesai dan tinggal dikirimkan ke UNESCO. Wiendu mengatakan sidang dengan agenda penetapan sebagai warisan budaya dunia akan dilangsungkan November mendatang di Grenada, Kolombia. “Tahun lalu sidang dilakukan di Indonesia dan hasilnya Tari Saman dari Aceh jadi warisan budaya dunia,” katanya.
Hingga saat ini, dia menerangkan, sudah ada 13 kebudayaan asli Indonesia yang ditetapkan menjadi warisan budaya dunia, di antaranya keris dan batik.