Terkait dengan adanya isu-isu akan meletusnya Gunung Galunggung (menurut berita d tv + broadcast + sms). Hari Kamis 16 Februari 2012 saya bersama rekan mengunjungi kantor PVMBG POS PENGAMATAN GUNUNG GALUNGGUNG untuk mencari informasi secara jelas. Berikut informasinya.
Berdasarkan hasil informasi langsung dari Pos Pengamatan Gunung Galunggung, bahwa sampai saat ini status Gunung Galunggung masih dalam keadaan "waspada". Status tersebut masih jauh dari kondisi gunung akan meletus, karena ada status yang lebih bahaya yakni status siaga dan awas. Sejauh ini kondisi kawah bisa dikatakan relatif "aman", hanya airnya yang berubah menjadi kekuning-kuningan dan terdapat bualan di tengah danau. Kamis 16 Februari 2012, petugas mulai bekerja di lapangan melakukan penambahan peralatan yg telah ada di Galunggung dengan memasang 2 station seismik broad band, pengukuran deformasi/GPS, memasang tilt meter, pengambilan contoh air danau kawah untuk analisis kimia air, dan pengukuran leveling.
Warga yang berada di sekitar Kaki Gunung Galunggung masih melakukan aktifitas seperti biasanya. Menurut salah satu warga yang jarak rumahnya dekat dengan lokasi Gunung Galunggung. Beliau menegaskan, "Tidak ada satupun binatang yang turun ke pemukiman warga, dan mengenai isu yang beredar bahwa ada salah satu warga yang menemukan dua ekor ular sanca, satu di antaranya seberat 70 kilogram dengan panjang 4,5 meter, semua berita itu adalah BOHONG." tegasnya.
Skema Perubahan Warna Air Danau Kawah :
Bualan dari dalam danau kawah:
Bapak Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya saat berkunjung ke kantor PVMBG Pos Pengamatan Gunung Galunggung.
Bapak Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya saat berkunjung ke kantor PVMBG Pos Pengamatan Gunung Galunggung.