Kenali dan Cegah Gejala Dehidrasi

Akibat intensitas tinggi dari aktivitas sehari-hari, terkadang kita melupakan kebutuhan tubuh kita untuk mengganti cairannya yang terus berkurang. Jika hal ini terus-menerus terjadi, tubuh akan mengalami dehidrasi yang dapat berujung pada sakit kepala, penurunan daya ingat visual, mudah marah dan gelisah, dan penurunan konsentrasi. Karena itulah sangat disarankan untuk minum air putih terus menerus tanpa perlu menunggu rasa haus terlebih dulu.

 

Mengenali gejala dehidrasi bukanlah hal yang sulit. Untuk melakukannya, kita cukup memperhatikan warna urin kita. Jika warna urin kita bening atau hanya sedikit kekuningan, artinya asupan cairan tubuh kita sudah cukup. Tapi, apabila warna urin kita kuning pekat dan berbau tajam, kemungkinan besar tubuh kita kekurangan asupan cairan. Tapi perlu diingat bahwa warna dan bau urin juga bisa dipengaruhi oleh obat-obatan yang dikonsumsi, kondisi kesehatan, dan makanan/minuman.

Berikut ini ada beberapa tips yang dapat kita lakukan sehari-hari agar kebutuhan cairan tubuh setiap harinya tercukupi, dan hasilnya tentu saja terhindar dari dehidrasi.

  • Siapkan air mineral di tas, mobil, dan meja kerja agar kita dapat minum di mana saja dan kapan saja.
  • Minum setengah liter air dua jam sebelum olahraga.
  • Saat berolahraga di dalam maupun luar ruangan, selalu siapkan botol berisi air, dan selalu sempatkan diri untuk minum
  • Minum lebih banyak air putih saat cuaca panas dan berkeringat.
  • Minum dua gelas air setelah berolahraga untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
  • Jika dirasa perlu, konsultasikan kebutuhan hidrasi tubuh kita ke dokter.
  • Tetap minum air dalam jumlah cukup saat berada di ruang ber-AC.