Pihak keluarga maupun warga yang melakukan proses pemakaman Suparwono sempat kerepotan dibuatnya. Ini lantaran tinggi badan Suparwono mencapai 242 centimeter dan berat 176 kg. Karena itulah ia disebut sebagai manusia tertinggi di Indonesia.
Dibutuhkan kain kafan sepanjang 39,21 meter untuk membungkus jenazah Suparwono. Bahkan, dibutuhkan 18 orang untuk mengangkat jenazahnya.
Saat dibawa ke pemakaman, jenazah pria kelahiran Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, 4 November 1985 lalu itu tidak dimasukkan dalam keranda maupun peti seperti umumnya. Untuk mengakalinya, pihak keluarga menggunakan mobil pikap dengan bak terbuka untuk membawa jenazah Suparwono ke pemakaman.