Sang Pengemudi Xenia Maut Berpesta Miras Sebelum Kejadian Kecelakaan [VIDEO]

Minggu (22/1/2012) mungkin jadi hari paling buruk bagi Apriani Susanti. Betapa tidak, tersangka penabrak pejalan kaki menggunakan mobil Daihatsu Xenia di Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, gagal mengendalikan Xenia yang ia kemudikan dan mengakibatkan 9 orang meninggal dunia. Apriani kini terancam jerat hukum. Tak hanya itu, Apriani juga mengalami sanksi moral dari kalangan luas.

Di situs jejaring sosial, foto Apriani Susanti tersebar luas. Mengenakan kacamata dan kerudung hitam, foto pekerja di sebuah Production House (PH) itu banjir hujatan para tweeps atau pengguna Twitter. Belakangan di jejaring sosial internet beredar foto yang diduga adalah Apriani Susanti sedang pesta miras bersama rekan-rekannya beberapa saat sebelum kejadian naas yang merenggut nyawa sedikitnya 9 orang tewas beberapa bahkan langsung tewas ditempat saat kejadian. Berikut fotonya bila dicocokan dengan saat kejadian pakaian yang digunakan masih sama.

http://notifikasiku.blogspot.com/2012/01/sang-pengemudi-xenia-maut-berpesta.html

http://notifikasiku.blogspot.com/2012/01/sang-pengemudi-xenia-maut-berpesta.html

Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sudarmanto, mengatakan, mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI melaju dengan kecepatan di atas normal. Mobil yang dikemudikan Afriyani Susanti (29) itu diketahui melaju dengan kecepatan 70 kilometer per jam, sehingga menimbulkan kecelakaan maut di Jalan MI Ridwan, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (22/1/2012) siang.

“Setelah diperiksa, kecepatan mobil itu sampai 70 kilometer/jam. Padahal, untuk kecepatan normal di Jakarta itu 60 kilometer/jam,” ujar Sudarmanto, Minggu (22/1/2012), di Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan. Temuan pihak kepolisian ini berbeda dengan pengakuan Afriani. “Sopir mengakunya dia melaju dengan kecepatan 40 kilometer per jam tapi remnya blong,” papar Sudarmanto. Sudarmanto mengatakan, polisi tidak langsung memercayai pernyataan sang supir. Pasalnya, jika mobil melaju hanya 40 kilometer per jam, dampak kecelakaan tidak akan separah yang terjadi. Namun, menurut keterangan Afriyani, ia mengaku tidak fokus saat mengemudikan kendaraannya. “Dia itu enggak terlalu perhatian saat berkendara, jadinya begitu. Katanya memang tidak fokus,” ujarnya.

http://notifikasiku.blogspot.com/2012/01/sang-pengemudi-xenia-maut-berpesta.html

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan MI Ridwan Rais, kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, pukul 11.00 WIB, Minggu siang. Sebuah mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI menabrak sejumlah pejalan kaki yang sebagian besar baru saja selesai berolahraga di Monumen Nasional (Monas). 

Mobil Xenia yang dikendarai Afriani Susanti(29), saat itu melaju kencang dan sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte. Mobil baru berhenti setelah merangsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan. 

Akibat peristiwa ini, delapan orang tewas di tempat, lima orang luka-luka. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara korban luka-luka dilarikan ke RSPAD. Delapan orang yang tewas yakni Moch Hudzaifah al Ujay (16), Firmansyah (21), Suyatmi (51), Yusuf Sigit (16), Ari (2,5), Nanik Riyanti (25), dan Fifit Alfia Fitriasih (18), dan Wawan (17). Sementara, lima orang luka yakni Siti Mukaromah (30), Mohammad Akbar (22), Keny (8), Indra (11), dan Teguh Hadi Purnomo (30).