Tifatul Sembiring Perang Twitter Jum'at ini



Gara-gara memosting kalimat renungan Jumat lewat akun twitternya, Menkoinfo Tifatul Sembiring berseteru dengan para followersnya.

Beberapa orang pemilik akun twitter followers atau pengikut Tifatul punya anggapan lain soal tulisan itu. Tulisan Renungan Jumat yang diposting Tifatul itu, "#RenunganJumat Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menipu istri atau budaknya, tidak termasuk golongan kami." ~HR. Abu Dawud~. Tulisan itu diposting akun twitter resmi Tifatul, @tifsembiring sekitar empat jam lalu.

Seorang pemilik akun twitter, @rahung punya kesimpulan sendiri soal tulisan Tifatul itu. Di mata @tifsembiring Istri setara dengan BUDAK. Komentar @rahung itu ditambahi pula oleh, @ratulenggo:istrinya jg tolol mau2nya diperbudak.

Tifatul pun langsung bereaksi membalas komentar itu. Kalau gak ngerti hadits, atau agama ente lain, tdk usah komentar," tulis Tifatul.

@AryadiPS memberi saran untuk Tifatul, "makanya bapak itu twit soal IT aja,jangan soal agama. selain sensitif, itu bukan wilayah kerja anda."

Mendapat saran dari @AryadiPS, Tifatul pun membalas. "Saya tdk pernah larang orang twit sesuatu, hak anda melarang itu apa?"

Perang tak berhenti di situ. 41 menit lalu, Tifatul pun membalas posting seorang pemilik akun @ruliharahap yang menulis, "Mengkritik isi hadis SARA ya @tifsembiring? Yah maklum, kan rahmat bagi semesta. Gak boleh dong di kritik. Tifatul membalas, Saya Tdk anti kritik bung, yg tadi itu tdk sopan sekali...

Tifatul tidak sendirian dalam perang ini. Ada juga ternyata followers yang membelanya. Pemilik akun bernama @ilhamrezasp ikut menulis. Itu artinya Kita aja gak boleh menipu budak apalagi menipu istri atau orang lain betul kan Pak @tifsembiring.twitkan kebenaran selalu Pak. Twit itu pun di retweet oleh Tifatul.

Satu lagi pendukung Tifatul menulis: @TomySaleh: hadits itu berpesan: hrgai mnusia (siapapun dia: bini, budak, etc.) dgn tdk mnipunya. that's the point! RT @rahung @tifsembiring.