Penyebab Kematian Marco Simoncelli
Ciao "Super Sic"
Simoncelli yang mengalami kecelakaan di tikungan 11 lap kedua GP Sepang, Malaysia sore tadi akhirnya meninggal dunia. Penyebab kematiannya ialah cedera di dada, leher dan kepala.
Sebagaimana diungkapkan Dr Michele Macchiagodena, cedera di tiga lokasi itulah yang menewaskan Simoncelli. Direktur medis itu menyatakan penyebab kematian Simoncelli melalui konferensi pers sore tadi.
Simoncelli yang terus diberikan CPR sejak pertama kali hingga 45 menit kemudian ia tetap tak bisa tertolong. Simoncelli pun tewas pada pukul 16.56 (waktu Malaysia).
Balapan yang baru berlangsung dua lap itu terpaksa harus dihentikan setelah red flag dikibarkan. Tergelincirnya Simoncelli yang diduga karena grip ban depan yang hilang, membuat Edwards tak sengaja menabraknya. Rossi yang beradi samping Edwards juga terkena imbasnya.
Edwards menderita dislokasi bahu, Rossi hanya tersenggol dan tidak jatuh. Naas bagi Simoncelli, kecelakaan tersebut merebut nyawanya. Padahal musim ini, Simoncelli menunjukkan perkembangan yang bagus sejak bergabung dengan Honda Gresini.
Biografi singkat Marco Simoncelli
Simoncelli lahir di Italia pada 20 Januari 1987 dan memulai karir pertamanya di usia 9 tahun lewat ajang Italian Minimoto Championship. Pembalap berambut gondrong ini pernah berselisih dengan Dani Pedrosa dan juga Jorge Lorenzo.
Perselisihan itu tak lepas dari perangai Simoncelli yang garang dan terkesan ugal-ugalan di sirkuit MotoGP. Akibatnya, ia pernah menyebabkan Dani Pedrosa absen selama beberapa pertandingan gara-gara cedera. Simoncelli juga pernah hampir menjatuhkan Jorge Lorenzo.
Sejatinya, prestasi pembalap berjuluk “Super Sic” tersebut mulai terlihat menanjak saat bergabung dengan Honda Gresini pada tahun 2010. Sayang, kecelakaan di Sirkuit Sepang, GP Malaysia Minggu (23/10) harus merenggut nyawanya di usia yang baru 24 tahun.
Semoga keluarga dan kerabat diberi ketabahan.