10 Tempat Ibadah Berselimutkan Emas


Di Depok terdapat Masjid Kubah Emas yang terkenal dan menjadi kebanggaan Indonesa. Naun ternyata di berbagai penjuru dunia terdapat banyak masjid dan tempat ibadah agama lain yang berselimutkan emas. Emas sebagai logam mulia tentu menjadi pilihan utama untuk menunjukkan keseriusan para believer ini dalam mendekorasi tempat ibadah mereka. Selain kemilaunya, emas merupakan bahan yang tahan lama dan paling awet dibandingkan material2 lainnya. Berikut ini masjid, kuil, dan gereja yang menggunakan emas dalam bangunannya.

1. Dome of Rock (Yerusalem, Palestina) – Islam

Bangunan ini pastilah bangunan paling unik di dunia, sebab menunjukkan sinkretisme arsitektur antara Islam dan Kristen. Baik bentuk kubah, denah dasarnya yang berbentuk oktagonal (bersisi delapan), serta penggunaan pilar jelas2 mengadopsi arsitektur Kristen khas Romawi Timur (Byzantium). Bangunan berkubah ini sudah berdiri sejak 691 M, namun emas murni baru ditambahkan pada kubahnya pada 1959 melalui renovasi dari pemerintah Yordania.

2. Pagoda Shwedagon (Yangon, Myanmar) – Buddha

Jika Indonesia punya Candi Borobudur, maka bangsa Myanmar memiliki Pagoda Shwedagon sebagai kebanggaan mereka. Pagoda setinggi 112 m ini dibangun pada abad ke-6. Permukaan pagoda ini seluruhnya dilapisi emas murni sebagai penghormatan, mengingat isinya yang teramat suci bagi umat Buddha, yakni 8 helai rambut dari Buddha Gautama.

3. Kuil Harmandhir Sahib (Amritsar, India) – Sikh

Kuil ini merupakan bangunan suci bagi penganut Sikh, suatu ajaran monotheisme yang berkembang di India (penganutnya diwajibkan menggunakan semacam sorban di kepala). Dibangun pada abad ke-16, letaknya yang eksotis, yakni di tengah danau, menambah pesona bangunan yang keseluruhannya dilapisi emas murni ini.

4. Masjid Imam Ali (Najaf, Irak) – Islam

Masjid yang dibangun pada 1977 ini dianggap sangat suci bagi penganut Syi'ah sebab merupakan makam dari Imam Ali bin Abu Talib, salah satu figur terpenting dalam sejarah Islam. Tak hanya kubahnya, namun juga minaretnya dilapisi emas murni. Selain itu, masjid ini konon juga menyimpan jenazah dari Nabi Adam dan Nabi Nuh. Sayangnya, masjid ini kerap menjadi sasaran kekerasan berupa pemboman dari golongan anti-Syiah di Irak.

5. Melk Abbey (Melk, Austria) – Katolik

Bangunan ini merupakan biara ordo Benediktus bergaya Baroque yang diarsteki oleh Jakob Prandtauer pada 1702-1736. Bangunan ini memang indah, tapi tunggu ... dimana letak emasnya? Ternyata interior bangunan ini-lah yang dihiasi dengan aksen emas.





6. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin (Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam) – Islam

Jika Indonesia memiliki Masjid Istiqlal, maka Brunei memiliki masjid bekubah ini sebagai masjid terpenting di negaranya. Masjid yang diberi nama sesuai sultan ke 28 dari Kerajaan Brunei ini dibangun pada 1958 dengan gaya arsitektur campuran Mughal (arsitektur Islam di India) dan Italia rancangan sebuah firma arsitek asal Kuala Lumpur, Malaysia.

7. Katedral Christ The Saviour (Moskow, Rusia) – Kristen Ortodoks

Gereja ini sekilas memang mirip masjid jika dilihat dari bentuk kubahnya. Namun bentuk kubah menyerupai nyala lilin seperti ini (disebut kubah umbi bawang atau “onion dome”) sebenarnya merupakan ciri khas arsitektur Rusia. Dibangun pada 1883, gereja ini sempat dihancurkan oleh pemerintahan Komunis pimpinan Stalin pada 1931, yang kala itu menekan dengan kejam semua bentuk agama di Rusia. Namun setelah Uni Sovyet runtuh, gereja ini kembali dibangun dan selesai pada tahun 2000. Gereja berkubah ini juga merupakan gereja Kristen Ortodoks tertinggi di dunia.

8. Katedral Saint Isaac (St. Petersburg, Rusia) – Kristen Ortodoks

Katedral bergaya Neo-klasik ini dirancang oleh Auguste de Montferrand dan semula sempat ditolak oleh warga Ortodoks di Rusia sebab rancangannya terlalu mirip dengan gereja Romawi dan kurang bergaya “Rusia”. Gereja yang dibangun pada 1818-1858 ini kini memang memiliki kubah dilapisi emas murni, namun awalnya gereja ini memiliki kubah berwarna abu2 agar tidak menarik pesawat musuh pada saat Perang Dunia I dan II.


9. Basilika Our Lady of Licheo (Licheo, Polandia) – Katolik
 
 
Gereja bergaya post-modern ini dibangun pada 1994-2004 dan dirancang oleh arsitek perempuan bernama Barbara Bielecka. Tak hanya menjadi gereja terbesar di Polandia, gereja ini juga menjadi salah satu gereja terbesar dan tertinggi di dunia dengan tinggi kubah emas 98 m dan tinggi menara lonceng 141,5 m.

10. Kuil Emas Sripuram (Vellore, India) – Hindu

Kuil emas ini ternyata masih tergolong baru, sebab diresmikan pada 2007. Emas yang menutupi kuil ini ternyata diolah dengan cara rumit. Pertama batangan emas dilelehkan menjadi kertas-kertas emas tipis yang kemudian ditempelkan ke bangunan dengan terlebih dahulu ditempelkan pada lempengan tembaga. Belum lagi kuil ini memiliki detail rumit berupa relief dari Kitab Suci Weda yang harus ditutupi secara sempurna oleh lempengan2 emas tersebut.

BONUS:

Golden Pavillion (Kyoto, Jepang) – Zen

Kuil bernama sali Kinkaku-ji ini keseluruhannya tertutup dinding berlapiskan emas. Bangunan ini dibangun pada 1397 dan awalnya merupakan villa yang kemudian dialihfungsikan menjadi kuil Zen. Sayangnya, pada 1950, kuil ini dibakar oleh seorang biksu muda yang sangat terobesi dengan bangunan ini. Sejak itu, kuil ini kembali dibangun persis sama dengan pendahulunya dan menyatu dengan keindahan taman serta danau cermin yang ada di sekelilingnya.
pasang iklan banner
 
InnOnet © Copyright 2011-2018 Notifikasiku. All Rights Reserved.