Wanita Ini Ditelanjangi Bersama-sama di Depan Publik

Aksi main hakim sendiri bukan cuma terjadi di Indonesia. Seorang wanita di China menjadi bulan-bulanan sejumlah wanita setelah ketahuan telah menjadi perusak rumah tangga mereka, Senin 6 April 2015.

Dalam sebuah video yang tersebar di internet, sekelompok wanita menyerang seorang wanita yang dituduh telah tidur dengan suami-suami mereka. Sebelum pakaiannya dilucuti, wanita tersebut disiksa, diseret ke tenga jalan terlebih dahulu kemudian diikat di tengah keramaian.

Kejadian itu sendiri terjadi di sebelah utara provinsi Shanxi Tiongkok, tepat di pintu masuk mall kota Datong. Video ini menjadi perbincangan ramai di Weibo, jejaring sosial khas China. Dan, parahnya, meski kejadian tersebut terjadi di tengah keramaian, tidak ada satupun orang yang mencoba mencegah kejadian ini ataupun memisahkan.

Wanita Ini Ditelanjangi Bersama-sama di Depan Publik
Screenshot rekaman ketika wanita berbaju hitam meronta-ronta saat dikeroyok oleh beberapa wanita yang mencoba melucuti pakaiannya

Wanita Ini Ditelanjangi Bersama-sama di Depan Publik
Screenshot rekaman video sata wanita berbaju hitam sudah dilucuti celana dalamnya dan hanay bisa menangis

Bahkan kepolisian setempat juga tidak mampu menahan emosi para wanita yang terlanjur sakit hati gara-gara wanita itu.

Sementara itu kejadian sama juga terjadi di kota Wenzhou, provinsi Zhejiang, sebuah rekaman memperlihatkan seorang wanita disiksa sekelompok wanita. Wanita tersebut dituduh telah merusak rumah tangga mereka dengan tuduhan telah berhubungan badan dengan suami mereka.

Di China sendiri aksi main hakim sendiri di tengah keramaian sudah menjadi hal yang umum, terutama kasus perselingkuhan. Para istri yang diselingkuhi mereka punya aturan hukum sendiri yaitu menyiksa dan mempermalukan wanita yang telah selingkuh dengan suami mereka.

"Itulah hukuman yang pantas bagi gadis-gadis yang tak tahu malu, jika mereka berani selingkuh dengan suami kami dan ketahuan."

pasang iklan banner
 
InnOnet © Copyright 2011-2018 Notifikasiku. All Rights Reserved.