Foreplay dan Posisi Bercinta Buat Pengantin Baru

Malam pertama menjadi momen yang dinantikan pasangan pengantin baru. Perasaan antusias sekaligus deg-degan bisa melanda, khususnya untuk wanita. Wanita khawatir merasakan sakit, seperti cerita yang selama ini banyak didengar. Bagaimana agar pengantin baru tak dilanda kekhawatiran saat bercinta di malam pertama?

Dokter kandungan yang juga seksolog, dr. Prima Progestian menyarankan lakukan persiapan mental agar Anda dan suami lebih siap menjalani malam pertama. Persiapan mental ini penting karena ketika hati tenang dan Anda serta suami merasa rileks, bercinta bisa jadi momen yang tak terlupakan.


Selain mempersiapkan mental, Anda juga harus memastikan mendapatkan rangsangan yang cukup dari pasangan saat foreplay. Rangsangan ini penting agar Miss. V tidak kering.

“Selama ada arousal, lubrikasi cukup, mungkin malah nggak sakit. Bisa juga sama sekali nggak sakit karena memang cukup lubrikasinya,” jelas dr. Prima yang berpraktek di Brawijaya Women and Children Hospital dan RS Muhammadiyah itu.

Wanita sebaiknya juga jangan percaya dengan mitos yang mengatakan malam pertama harus sakit. Mitos tersebut bisa membuat mereka ketakutan sehingga berdampak pada fisik mereka. “Terjadi kekakuan (pada Miss. V), vaginismus, peneterasi jadi sulit dan malah sakit beneran,” ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Selama pasangan sudah mendapatkan foreplay yang cukup sehingga mendapatkan rangsangan dan cairan lubrikasi diproduksi, bercinta tidak akan sesakit yang dibayangkan. Selain foreplay, posisi seks juga perlu diperhatikan saat bercinta di malam pertama.

Dr. Prima mengatakan sebenarnya semua posisi bercinta dapat dilakukan oleh pengantin baru. Namun biasanya posisi yang paling standar dan bisa dicoba untuk dilakukan adalah misionaris.

“Kalau berbicara budaya timur, lebih cenderung wanitanya ke arah yang pasif, menunggu saja. Jadi posisi misionaris lebih umum,” ujar dokter yang berpraktek di Brawijaya Women and Children Hospital dan RS Muhammadiyah, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Ketika bercinta dengan posisi misionaris berarti suami yang akan memegang kendali. Dia yang akan membimbing Anda hingga penetrasi terjadi. Meski suami mengontrol, bukan berarti Anda harus pasrah. Berikan reaksi jika memang apa yang dilakukannya menyakitkannya, misalnya dengan memintanya lebih perlahan.

Selain misionaris, posisi woman on top, menurut dr. Prima juga bisa menjadi pilihan untuk malam pertama. Posisi ini cocok untuk Anda yang memang sudah tahu apa yang harus dilakukan.

“Wanita bisa mengontrol rasa sakit. Misalkan kalau sakit, berarti dia pelan-pelan, lama-lama melebar sendiri,” jelas dokter yang cukup aktif di Twitter itu.
pasang iklan banner
 
InnOnet © Copyright 2011-2018 Notifikasiku. All Rights Reserved.