Canggihnya Jet Tempur T-50i, 'Si Elang' Baru Milik TNI AU

TNI AU kini memiliki pasokan alat tempur baru. 16 Pesawat tempur T-50i Golden Eagle siap membantu pertahanan udara pasukan Indonesia. Jet buatan Korea Selatan ini diklaim canggih dan cepat.



Kadispen AU Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulisnya mengatakan, pesawat ini akan digunakan sebagai pesawat Fighter Lead in Trainer atau untuk melatih calon penerbang tempur. Pesawat T-50i memiliki panjang 43 kaki, lebar sayap 31 kaki dan tinggi 16 kaki.

Dengan total kapasitas angkut persenjataan 5 ton, pesawat ini dilengkapi dengan kanon gatling internal 3 laras General Dynamics 20mm. Dengan spesifikasi ini, pesawat tempur T-50i mampu menyemburkan 2.000 peluru per menit.

"Sebagai pesawat tempur, T-50i memiliki kelincahan, kepraktisan, dan kemampuan persenjataan untuk digunakan dalam misi multirole. Sanggup bertempur di udara dan cukup mematikan terhadap sasaran bawah," kata Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto.

Pesawat ini mampu membawa semua jenis bom, rudal, maupun roket. Rencananya T-50i akan dilengkapi dengan radar udara sehingga mampu mengubah misi dari latih jet menjadi semua misi operasi. Dengan mesin General Electric F404-GE-102, pesawat T-50i mampu menghasilkan daya dorong 17.700 poinds dengan after burner dan 11.000 pounds dengan tenaga mil power. Pesawat ini bisa mencapai kecepatan maksimal 1,5 kali kecepatan suara atau 1.600 km/jam. Ia bisa terbang hingga ketinggian maksimal 55.000 kaki.

Baru 12 dari total 16 pesawat yang datang ke Jakarta. Sebagian berwarna biru kuning khas tim aerobatik legendaris TNI AU "Elang Biru" dan delapan sisanya berwarna kamuflase hijau sehingga bisa digunakan untuk misi tempur.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan kehadiran 16 pesawat temput T-50i Golden Eagle untuk peremajaan skuadron udara TNI AU. Pesawat ini akan gantikan pesawat tempur lainnya yang sudah tua

Jet Tempur T-50i Akan Gantikan Jet Hawk 53 yang Sudah Tua

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan kehadiran 16 pesawat temput T-50i Golden Eagle untuk peremajaan skuadron udara TNI AU. Pesawat ini akan gantikan pesawat tempur lainnya yang sudah tua.

"Pesawat tempur T-50 ini akan digunakan sebagai pesawat pengganti Hawk MK-53," ujar Menhan Purnomo di Skuadron 17, Pangkalan Udara Halim PK, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2014).

Purnomo mengatakan tahun ini TNI AU telah mendapatkan banyak asupan pesawat tempur baru. Tidak hanya itu, sejumlah alutsista lain juga akan meramaikan peremejaan alat tempur TNI AU.

"Sampai awal semester II tahun 2014 akan hadir 16 pesawat tempur Super Tucano untuk melengkapi 1 skuadron dalam rangka pengamanan dalam negeri. Selain itu akan datang pesawat UAV tanpa awak untuk memperkuat operasi pemantauan di perbatasan," ucapnya.

Selain itu, TNI AU juga akan menerima pesawat angkut jenis CN-295. Peremajaan alutsista ini merupakan wujud dari implemetasi UU 16/2012 tentang industri pertahanan.

"Dan rencananya akan menjadi 1 skuadron CN 295 dan 2 unit CN-235 serta 1 unit casa 212," ujarnya.






pasang iklan banner
 
InnOnet © Copyright 2011-2018 Notifikasiku. All Rights Reserved.