Namun, ada kepribadian khusus yang membuat seseorang tetap awet muda terlepas dari pola hidup yang dijalani. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini :
1. Teliti
Ketelitian adalah salah satu hal yang bisa digunakan untuk memprediksi seberapa panjang kehidupan seseorang, ungkap penulis sebuah buku berjudul The Longevity Project.
Menurut para penulis tersebut, seseorang yang ketika muda memiliki kepribadian gigih, hemat, punya tujuan, dan bertanggung jawab punya kesempatan hidup yang lebih panjang. Sebab orang-orang dengan kepribadian seperti itu cenderung bisa menjaga kesehatannya dengan baik.
Uniknya, ternyata ketelitian seseorang bergantung pada kadar senyawa dalam otaknya. Itulah sebabnya kenapa ada orang yang begitu teliti sementara lainnya cenderung teledor.
2. Mudah tertawa
Sebuah penelitian dalam jurnal Aging mengklaim kalau beberapa kepribadian berkaitan erat dengan awet muda dan panjang umur. Salah satunya adalah mudah dan sering tertawa.
Di dalam penelitian yang melibatkan orang-orang yang usianya lebih dari 100 tahun tersebut, peneliti mengaku terkejut dengan kepribadian para responden.
Saya mengira mereka hidup terlalu lama sehingga sifatnya pasti ketus. Ternyata sebaliknya. Mereka sangat ramah dan mudah tertawa. Jadi jelas bahwa kepribadian tersebut yang membuat mereka semakin panjang umur, tutur peneliti.
3. Berhubungan sosial
Berbahagialah Anda yang memiliki keluarga dan teman-teman yang menyayangi Anda. Sebab penelitian dalam jurnal PLoS Medicine menemukan kalau hubungan sosial yang kuat mampu meningkatkan kesempatan hidup 50 persen lebih lama.
Interaksi sosial bukan cuma berdampak positif bagi kesehatan mental, tetapi juga fisik secara keseluruhan. Jadi jangan ragu untuk memperlebar hubungan sosial dengan banyak orang, saran peneliti.
4. Optimis
Selain mudah tertawa, ada kepribadian lain yang berkaitan erat dengan awet muda dan panjang umur, yaitu optimis.
Ketika mencapai usia 70-100 tahun, ada beberapa kepribadian yang berubah. Namun jika salah satu kepribadian itu (optimis) tidak berubah, kesempatan bertahan hidup lebih lama juga semakin besar, terang peneliti.
Bukan cuma sikap optimis yang membuat seseorang awet muda. Santai dalam menjalani hidup juga bisa menambah usia sampai dengan 10 tahun.
5. Gembira
Untuk apa bersedih jika tidak ada gunanya? Lebih baik bergembira jika ingin tetap awet muda. Itulah yang disampaikan oleh peneliti. Menurut mereka, bergembira bisa menurunkan risiko meninggal sebesar 35 persen dalam jangka lima tahun ke depan.
Saya tidak menyangka kegembiraan berpengaruh besar terhadap orang-orang yang sedang sakit. Dengan bergembira, mereka sama saja memperbesar peluang untuk bertahan hidup sedikit lebih lama, papar peneliti saat itu
6. Extrovert
Rahasia hidup awet muda berikutnya adalah kepribadian yang extrovert atau terbuka. Sebab orang-orang extrovert identik dengan kemampuan mereka dalam mengontrol diri dalam situasi yang tertekan dan memicu stres
1. Teliti
Ketelitian adalah salah satu hal yang bisa digunakan untuk memprediksi seberapa panjang kehidupan seseorang, ungkap penulis sebuah buku berjudul The Longevity Project.
Menurut para penulis tersebut, seseorang yang ketika muda memiliki kepribadian gigih, hemat, punya tujuan, dan bertanggung jawab punya kesempatan hidup yang lebih panjang. Sebab orang-orang dengan kepribadian seperti itu cenderung bisa menjaga kesehatannya dengan baik.
Uniknya, ternyata ketelitian seseorang bergantung pada kadar senyawa dalam otaknya. Itulah sebabnya kenapa ada orang yang begitu teliti sementara lainnya cenderung teledor.
2. Mudah tertawa
Sebuah penelitian dalam jurnal Aging mengklaim kalau beberapa kepribadian berkaitan erat dengan awet muda dan panjang umur. Salah satunya adalah mudah dan sering tertawa.
Di dalam penelitian yang melibatkan orang-orang yang usianya lebih dari 100 tahun tersebut, peneliti mengaku terkejut dengan kepribadian para responden.
Saya mengira mereka hidup terlalu lama sehingga sifatnya pasti ketus. Ternyata sebaliknya. Mereka sangat ramah dan mudah tertawa. Jadi jelas bahwa kepribadian tersebut yang membuat mereka semakin panjang umur, tutur peneliti.
3. Berhubungan sosial
Berbahagialah Anda yang memiliki keluarga dan teman-teman yang menyayangi Anda. Sebab penelitian dalam jurnal PLoS Medicine menemukan kalau hubungan sosial yang kuat mampu meningkatkan kesempatan hidup 50 persen lebih lama.
Interaksi sosial bukan cuma berdampak positif bagi kesehatan mental, tetapi juga fisik secara keseluruhan. Jadi jangan ragu untuk memperlebar hubungan sosial dengan banyak orang, saran peneliti.
4. Optimis
Selain mudah tertawa, ada kepribadian lain yang berkaitan erat dengan awet muda dan panjang umur, yaitu optimis.
Ketika mencapai usia 70-100 tahun, ada beberapa kepribadian yang berubah. Namun jika salah satu kepribadian itu (optimis) tidak berubah, kesempatan bertahan hidup lebih lama juga semakin besar, terang peneliti.
Bukan cuma sikap optimis yang membuat seseorang awet muda. Santai dalam menjalani hidup juga bisa menambah usia sampai dengan 10 tahun.
5. Gembira
Untuk apa bersedih jika tidak ada gunanya? Lebih baik bergembira jika ingin tetap awet muda. Itulah yang disampaikan oleh peneliti. Menurut mereka, bergembira bisa menurunkan risiko meninggal sebesar 35 persen dalam jangka lima tahun ke depan.
Saya tidak menyangka kegembiraan berpengaruh besar terhadap orang-orang yang sedang sakit. Dengan bergembira, mereka sama saja memperbesar peluang untuk bertahan hidup sedikit lebih lama, papar peneliti saat itu
6. Extrovert
Rahasia hidup awet muda berikutnya adalah kepribadian yang extrovert atau terbuka. Sebab orang-orang extrovert identik dengan kemampuan mereka dalam mengontrol diri dalam situasi yang tertekan dan memicu stres
