Cina Dituding Curi Cetak Biru Badan Intelijen Australia

Cetak biru rahasia di markas besar ASIO yang baru di Canberra dicuri dalam serangan cyber yang diduga dilakukan oleh para hacker di Cina.

Program Four Corners ABC mendapati cetak biru itu dicuri dari seorang kontraktor yang terlibat dalam pembangunan gedung itu.


ilustrasi pic

Cetak biru yang dicuri itu mencakup sistem keamanan dan komunikasi gedung, pemetaan lantai dan lokasi-lokasi server.

Menurut para pakar, pencurian itu membuat badan intelijen tersebut rentan untuk dimata-matai dan mungkin itulah mengapa biaya konstruksinya sangat melonjak.

Four Corners mengatakan, serangan itu datang dari sebuah server di Cina, yang nampaknya merupakan tersangka utama di balik operasi peretasan itu.

Four Corners juga mendapati, Departemen Pertahanan, Perdana Menteri dan Kabinet, serta Departemen Luar Negeri dan Perdagangan semuanya pernah diretas oleh para hacker.

Bank Sentral dan Biro Statistik keduanya menegaskan baru-baru ini bahwa mereka pernah menjadi sasaran peretasan, tapi tidak berhasil.

Direktur Centre for Internet Safety, Alastair MacGibbon, mengatakan, pemerintah sebaiknya lebih terbuka tentang apa yang terjadi.

Profesor Des Ball dari Pusat Kajian Strategis dan Pertahanan Universitas Nasional Australia mengatakan pencurian cetak biru gedung ASIO itu besar pengaruhnya.

"Begitu sudah mendapatkan cetak biru gedung, orang dapat mulai menyusun diagram sendiri, mengenai hubungan telepon, hubungan wi-fi, ruangan mana yang mungkin digunakan untuk pembicaraan peka, bagaimana memasang alat ke dalam tembok di ruangan-ruangan itu," katanya.
pasang iklan banner
 
InnOnet © Copyright 2011-2018 Notifikasiku. All Rights Reserved.