Catarina Migliorini, mahasiswi fakultas pendidikan jasmani yang berumur 20 tahun tersebut melelang “kehormatannya” itu melalui sebuah situs di Internet yang berbasis di Australia.
Rencananya, uang yang didapatnya akan digunakan untuk kegiatan amal membantu warga miskin yang kurang beruntung di kampung halamannya di Santa Catarina, Brazilia.
Penawar tertinggi hingga tanggal 28 September 2012 dari Amerika: 180 ribu Dollar
Catarina mendaftar pertama kalinya untuk “proyek” ini sekitar dua tahun lalu ketika ia melihat sebuah iklan Thomas William Productions yang mencari gadis-gadis perawan untuk memeran film.
Hingga tanggal 28 September 2012, penawaran tertinggi di lelang online ini sudah mencapai harga 160 ribu Dollar yang datang dari seseorang bernama Jack Miller dari Amerika Serikat. Padahal, baru 13 orang saja yang berani menawar!
Tak ayal, pelelangan ini mengundang kontroversi. Catarina sendiri menolak anggapan bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah bentuk prostitusi. Ia justru meyakini bahwa perbuatannya itu sebagai sesuatu yang positif. Kepada media, Catarina mengungkapkan bahwa aksinya ini merupakan sebuah kesempatan untuk membuat perbedaan positif kepada dunia. Ia mengaku senang dengan hal ini, di mana ia akan dapat kesempatan travelling, syuting dan juga bonus!
Catarina juga menolak jika dirinya disebut pelacur. Ia mengatakan: “If you only do it once in your life then you are not a prostitute, just like if you take one amazing photograph it does not automatically make you a photographer (Jika Anda hanya melakukannya sekali dalam hidup Anda maka Anda tidak pelacur, seperti jika Anda mengambil satu foto menakjubkan itu tidak otomatis membuat Anda seorang fotografer)”. kilahnya.
Rencananya, Catarina akan “melepas” kehormatannya di itu di dalam sebuah pesawat yang terbang dari Australia menuju Amerika Serikat. Dengan demikian, ia tidak akan tersentuh hukum prostitusi negara manapun.
Selain Catarina, situs pelelangan australia tersebut juga melelang seorang perjaka bernama Alexander.
