Pemerintah Amerika Anti Huawei dan ZTE

Pemerintah Amerika Anti Huawei dan ZTE

Masih ingatkah Anda dengan laporan Komisi bidang Intelijen DPR Amerika Serikat yang merekomendasikan agar operator telepon di negara itu tidak bekerja sama dengan Huawai dan ZTE, dua perusahaan penyedia jaringan terkemuka asal China. Rekomendasi itu keluar setelah mereka menginvestigasi selama 11 bulan, dan menemukan bahwa pengaruh China terhadap kedua perusahaan tersebut bisa mengancam keamanan Amerika Serikat.

Komisi bidang Intelijen khawatir, Huawei dan ZTE membuat bakcdoor di router dan switch mereka, untuk membocorkan informasi sensitif kepada pemerintah dan industri China.

Rekomendasi itu benar-benar dipatuhi oleh pusat pengembangan senjata nuklir Amerika Serikat Los Alamos National Laboratory di New Mexico. Mereka baru saja menyingkirkan jaringan saklar (network switches) buatan H3C, perusahaan patungan China-Amerika setelah menemukan perangkat tersebut terpasang di sistem komputer Los Alamos. Sebuah surat yang diperoleh Reuters menunjukkan peralatan itu diganti setelah seorang insinyur memperingatkan laboratorium risiko penggunanaan perangkat yang diproduksi oleh H3C.

Laboratorium Los Alamos, merupakan tempat di mana senjata atom pertama di dunia dirancang dan diproduksi, serta masih memainkan peran aktif memelihara persenjataan nuklir Amerika. Menurut Reuters, "surat tersebut menunjukkan perangkat H3C lainnya mungkin masih terpasang. Disebutkan bahwa Los Alamos tengah menyelidiki, mengganti seluruh network switch H3C yang ada secepat mungkin, termasuk switch lama di jaringan sensitif dan rahasia sebagai bagian dari upaya pemeliharaan rutin.

Surat itu menambahkan bahwa Los Alamos telah melakukan penilaian formal untuk menentukan "setiap risiko potensial yang berkaitan dengan semua perangkat H3C yang mungkin tersisa dalam layanan sampai penggantian bisa dilakukan. "

Menangapi hal tersebut, Huawei mengaku bahwa mereka sedang dikambinghitamkan oleh pemerintah AS. "Belum pernah ada sedikit pun bukti substantif bahwa peralatan Huawei kurang aman dibandingkan dengan pesaing kami, semuanya bergantung pada standar umum global, rantai pasokan, coding dan manufaktur," kata William Plummer, vice president Huawei untuk hubungan eksternal.
pasang iklan banner
 
InnOnet © Copyright 2011-2018 Notifikasiku. All Rights Reserved.